JAKNET -- Menjadi pemain sepakbola yang loyal untuk timnya menjadi dambaan bagi para bintang lapangan hijau. Namun semua itu tergantung pada performa yang mereka tunjukan.
Di kancah sepakbola Indonesia sendiri sudah banyak pemain asing yang keluar-masuk. Meski ada yang pernah berkarier di klub top Eropa, tidak menjamin bisa tampil memukau di Indonesia. Sehingga pelatih harus mendepaknya lantaran tidak banyak berkontribusi.
Tetapi ada pula pemain yang memutuskan hengkang dan tak lagi berkarier di Indonesia, tetapi memilih mencari menit bermain di negara lainnya.
Ya, tidak banyak pemain asing bisa eksis di kompetisi teratas sepakbola Indonesia. Apalagi setia bermain untuk satu klub. Namun berbeda dengan Wiljan Pluim. Pemain berdarah belanda ini menjadi pemain asing paling lama bermain bersama satu klub Liga 1.
Wiljan Pluim 6 Musim Bersama PSM
Wiljan Pluim memperkuat PSM Makassar sejak 2016 dan berhasil mempersembahkan gelar jaura Piala Indonesia 2019. Pada akhir turnamen Indonesia Soccer Champhionship (ISC) 2016, pemain berusia 33 tahun itu menjadi satu-satunya legiun asing yang dipertahankan PSM Makassar.
Pemain berusia 33 tahun itu tidak menutup kemungkinan bakal gantung sepatu di PSM Makassar.
Selama 6 tahun lebih bersama PSM, Wiljan Pluim bermain 145 laga di semua kompetisi. Total Pluim mencetak 38 gol dan 41 assist.
Brwa Nouri memulai karier sepak bolanya di Indonesia bersama Bali United pada Liga 1 2018. Pada musim pertamanya, gelandang Timnas Irak itu mempersembahkan trofi Liga 1 untuk Serdadu Tridatu.
Memiliki kontribusi yang sangat besar, Bali United pun yakin memperpanjang kontrak pemain 35 tahun itu hingga Desember 2022.
Musim 2021-2022, Brwa Nouri kembali mempersembahkan gelar Liga 1 untuk Bali United. Dari total 101 penampilannya di semua kompetisi, Brwa Nouri mencetak 23 gol dan 16 assist.
Nick Kupers menjadi salah satu pemain andalan dan paling loyal di skuad Persib Bandung. Sudah lebih dari 3 tahun, ia berkostum Maung Bandung sejak bergabung pada musim 2019.