JAKNET --- Polisi memastikan benda yang meledak di Cilincing, Jakarta Utara, bukanlah granat, melainkan flashbang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan memastikan benda yang meledak dan melukai seorang warga bernama Rahmat (19 tahun) bukan granat. Menurutnya benda tersebut adalah flashbang.
"Jadi benda yang meledak itu bukan granat, tapi flashbang. Lokasi penemuan flashbang ini merupakan alur lokasi pelatihan Brimob di KBN Cakung," ujarnya, Rabu, 28 September 2022, seperti dikutip dari laman Polda Metro Jaya.
Zulpan menjelaskan flashbang adalah salah satu properti untuk latihan. Dia menyebut benda tersebut tidak berbahaya, namun perlu keahlian khusus dalam pengoperasiannya.
"Benda tersebut adalah properti latihan, tidak berbahaya. Tapi memang membutuhkan ahli dalam pengoperasiannya yang fungsinya mengeluarkan suara ledakan, cahaya, dan asap putih. Hanya menimbulkan efek kejut," katanya.
Zulpan juga menyampaikan warga yang menemukan flashbang tersebut hanya mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangannya.
"Saudara Rahmat selaku penemu hanya mengalami luka ringan di kaki kanan dan tangan kiri," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah benda yang diduga granat meledak di kawasan gang sempit pemukiman padat penduduk Jalan Tipar Timur, RT 08 / RW 04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca Juga: Geger! Ditemukan Granat Asap dan Ratusan Amunisi dalam Rumah Kontrakan di Pondok Gede Bekasi
"Infonya memang ada ledakan," kata Maryono, Lurah Semper Barat.
Maryono mengungkapkan benda diduga granat yang ditemukan salah satu warganya itu bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Benda tersebut ditemukan Rahmat (19 tahun) dalam kondisi terbungkus di tepi jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
"Pada awalnya saya nggak tahu kalau itu granat. Pagi-pagi pas saya utak-atik tiba-tiba meledak," katanya.
