JAKNET -- Upaya pembebasan terhadap pilot Susi Air Philip Max Merhtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus berlangsung.
Seperti diketahui pilot Susi Air asal Selandia Baru tersebut sudah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 6 bulan terakhir.
Terkait hal tersebut Direktur Eksekutif Indonesian Defence Strategy Forum (IDFS), Iwan Septiawan menilai TNI-Polri perlu mengedepankan langkah lain di luar upaya negosiasi yang selama ini telah dijalankan.
“Harus ada evaluasi karena sudah sangat urgent”, katanya saat ditemui JAKNET, Selasa, 29 Agustus 2023.
Menurutnya evaluasi yang harus dilakukan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di antaranya adalah meninjau kembali pasukan yang akan dikirim ke Papua.
Baca Juga: OJK: Penipuan Investasi Bodong Banyak Jerat Masyarakat Berpendidikan Tinggi
“Ini penting, soalnya terkait dengan kapasitas dan kapabilitas pasukan TNI di Papua dalam upaya pembebasan Philip Max Mehrtens,” ujarnya.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan semestinya pendekatan keamanan dengan menerapkan siaga tempur sudah mesti dikurangi.
“Bukan pendekatan keamanan lagi, namun lebih ke pendekatan militer,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meningkatkan status operasi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan menjadi siaga tempur.
Peningkatan status tersebut merupakan imbas dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap sejumlah prajurit TNI dalam operasi penyelamatan Pilot Susi Air.
Kendati demikian Iwan menilai upaya pembebasan pilot Susi Air yang dilakukan TNI sudah maksimal, namun ada beberapa catatan yang menurutnya harus digaris bawahi.
Di antaranya TNI harus bisa merahasiakan informasi, sehingga kegiatan tersebut tidak termonitor oleh KKB atau silent operation.
Artikel Terkait
Perkuat Industri Pertahanan, Prabowo Bakal Boyong 24 Unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk ke Indonesia
Oknum Paspampres yang Diduga Aniaya Pemuda Asal Aceh hingga Tewas Kini Ditahan Pomdam Jaya
LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, Jokowi Ajak Masyarakat Beralih Gunakan Transportasi Publik
Amerika Kembali Datangkan 447 Pasukan Darat dan Marinir di Super Garuda Shield 2023