JAKNET -- Pemerintah menyatakan untuk melanjutkan kembali program Kartu Prakerja 2023 pada tahun ini dengan target capaian hingga 1 juta penerima manfaat.
Pada tahap awal anggaran Kartu Prakerja 2023 akan dialokasikan sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu penerima manfaat.
Sedangkan untuk sisa target sebesar 405 ribu penerima manfaat, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.
Baca Juga: Atasi Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Akan Sambungkan Jalan di 10 Titik
Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.
"Targetnya untuk tahap awal 595.000 penerima manfaat dan untuk tahun ini diputuskan jumlah pesertanya adalah 1 juta orang,” katanya.
Menurut Airlangga dalam pelaksanaannya program Kartu Prakerja 2023 ini nantinya akan diberlakukan skema normal, artinya tidak menggunakan skema bantuan sosial lagi.
Baca Juga: Terungkap Sosok Pacar Tiko, Jatuh Cinta Lihat Perjuangan Sang Kekasih, Kini Ikut Rawat Ibu Eny
"Program Kartu Prakerja 2023 pelaksanaannya dengan skema normal. Jadi skemanya bukan semi bansos lagi, tapi skema normal yang diatur dalam Perpres 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko ekonomi 17 Tahun 2022," ujarnya.
Selain itu besaran bantuan yang akan diterima peserta Kartu Prakerja 2023 juga mengalami penyesuaian, yakni senilai Rp4,2 juta per individu dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta.
Kemudian insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Baca Juga: Usai Ditemukan Setelah Hampir Sebulan Diculik, Begini Ucapan Haru Ibunda Malika
Sementara penerima bantuan sosial dari kementerian atau lembaga lainnya, seperti Bantuan Subsidi Upah atau BSU, Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dan PKH diperbolehkan untuk menjadi peserta program Kartu Prakerja 2023.
Hal tersebut dikarenakan program Kartu Prakerja 2023 tidak lagi bersifat bantuan sosial, melainkan berfokus pada peningkatan kompetensi kerja.***
Artikel Terkait
Kisah Pilu Tiko, 11 Tahun Merawat Ibu Eny di Rumah Mewah Terbengkalai Tanpa Air dan Listrik
Hampir Sebulan diculik, Malika Ditemukan di Kawasan Ciledug dalam Kondisi Linglung
Masih Misterius, Siapa Ayah Tiko yang Sosoknya Disebut Mirip Soeharto dan Mantan Pejabat
Depresi Ditinggal Suami, Ternyata Ibu Eny Eks Pegawai Kantoran, Tiko: Dulu Sibuk
Jumlah Titik Layanan Internet Gratis JakWifi Dikurangi, Begini Kata Diskominfotik DKI
Pandawa Group, Lima Sekawan Anti Gengsi dan Jijik yang Rela Kotor Demi Bersihkan Sampah di Sungai
Kisahnya Viral Rawat Ibu Eny di Rumah Mewah Terbengkalai, Tiko Ungkap Sering Ada Kejadian Mistis
Akibat Bercanda soal Bom, WNI asal Medan Ditangkap Petugas Bandara Malaysia
Biaya Rumah Sakit Indra Bekti Nyaris 1 Milyar, Begini Kata Adik Ipar
Dua Sejoli Ditemukan Tewas Berpegangan Tangan di Kamar Hotel OYO Ciputat
Cerita Mantan ART Keluarga Ibu Eny, Sang Suami Pergi dari Rumah Bawa Semua Barang Mewah
Sadis! OTK Siram Bensin dan Bakar 2 Pejalan Kaki di Penjaringan, 1 Orang Tewas
Kondisi Terkini Ibu Eny Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai, Kini Dirawat di Rumah Sakit
Dua Sejoli Tewas di Hotel OYO Ciputat, Polisi: Diduga Bunuh Diri