Kemenparekraf dan Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Kedatangan Wisman Tiongkok Pascapembatasan Perjalanan

- Minggu, 22 Januari 2023 | 11:32 WIB
Bersama stakeholder pariwisata di Bali Kemenparekraf  menyambut Kedatangan wisatawan asal Tiongkok  pascapembatasan perjalanan. (Foto: Kemenparekraf)
Bersama stakeholder pariwisata di Bali Kemenparekraf menyambut Kedatangan wisatawan asal Tiongkok pascapembatasan perjalanan. (Foto: Kemenparekraf)

JAKNET -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kreatif (Kemenparekraf) bersama stakeholder pariwisata di Bali akan menyambut kedatangan wisatawan asal Tiongkok setelah keputusan pemerintah negara itu yang mencabut pembatasan perjalanan ketat internasional pada 8 Januari 2023. 

Sebanyak 210 wisatawan asal Tiongkok tersebut direncanakan tiba di Bali pada Minggu, 22 Januari 2023.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kedatangan kembali wisatawan asal Tiongkok menandakan Indonesia, khususnya Bali masih menjadi top of mind atau destinasi favorit wisatawan

Baca Juga: Sambut Imlek 2023 PT KAI Tebar Promo Tiket Kereta Api Seharga Rp100 Ribu, Cek di Sini Rute dan Cara Belinya

"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," katanya melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu, 21 Januari 2023.

Kedatangan kembali wisatawan Tiongkok ini diharapkan dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. 

Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia. 

Sandiaga Uno menekankan pihaknya bersama pihak-pihak terkait akan berkolaborasi memastikan pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap wisatawan asal Tiongkok, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. 

Baca Juga: Terpanjang di Jakarta, Ini Fasilitas Skywalk Kebayoran Lama Penghubung Stasiun KRL dan Halte TransJakarta

Lebih lanjut Sandiaga Uno menjelaskan Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi Covid-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi. Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik.

"Kita sudah memiliki standardisasi yang telah diterapkan selama menangani pandemi dan sudah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19. Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya. 

Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300. 

Baca Juga: 5 Tips Cerdas untuk Staycation, Bikin Pengalaman Liburan Kamu Makin Seru

Oleh sebab itu ia berharap penyambutan kembali wisman Tiongkok ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif.

Halaman:

Editor: Nurcholis Anhari Lubis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X