Terapkan Scientific Crime Investigation, Polisi Dalami Otak Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur

- Senin, 23 Januari 2023 | 23:37 WIB
Polisi masih menyelidiki dalang pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur. (Foto: PMJ News)
Polisi masih menyelidiki dalang pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur. (Foto: PMJ News)

JAKNET -- Polisi masih melakukan penyelidikan terkait siapa dalang di balik kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur yang dilakukan oleh trio Serial Killer.

Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, seperti dikutip dari laman Polda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2023.

"Otak pelaku utama belum bisa kita dapatkan, karena ini sangat dinamis," katanya.

Oleh sebab itu penyelidikan dilakukan dengan metode Scientific Crime Investigation (CSI) untuk menentukan siapa otak atau dalang pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur.

Baca Juga: Sebut Tak Ada Bukti, Keluarga MS Terduga Pelecehan Seksual di Depan Kakbah Beberkan Kronologi Sebenarnya

“Akan di dalami dengan metode crime scientific investigation,” ujarnya.

Selain itu Trunoyudo juga mengatakan ada kemungkinan untuk melakukan ekshumasi atau pembongkaran ulang makam dari korban pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur bernama Halimah.

Hal tersebut dilakukan agar jasad korban dapat diautopsi guna proses penyelidikan mencari tahu penyebab kematiannya.

“Tidak menutup kemungkinan melakukan ekshumasi untuk mencari tahu penyebab kematian salah satu korban bernama Halimah,” katanya.

Baca Juga: Dalami Motif Pembunuhan Berantai, Polisi Lacak Aset Wowon Cs

Sementara salah satu pelaku Dede Solehudin saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dede Solehudin ditemukan terkapar bersama korban lainnya di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi, karena ikut menenggak kopi yang dicampur racun.

Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, Dede Solehuddin sengaja menenggak sedikit kopi tersebut sehingga tidak tewas seperti korban lainnya.

Baca Juga: Pengangguran Berkurang, BPS DKI Catat Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Menurun 4,61 persen

Halaman:

Editor: Nurcholis Anhari Lubis

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X